Let's Find What You're Looking for

Monday, 10 September 2007

what will we do now???

it's hard to believe in someone these days...
it's really hard to counting on somebody....
it's kinda hard to know what is worth to trust, to feel....

but it's so easy to ruin everything...
it's so easy to cracking some trust...
it's really easy to turn every words and facts....


just for what???
is it just for something that'll loose in the end??
vanish without anything left again...
just for money, powers, passions, satisfaction, human protection, for someone who can makes u feel alive...makes you feel something special...


or for love...
the blind love, the mortal love...
the unpure one...the unworthy one...


maybe i just don't know what the love is...
or maybe i just don't care
but what i know is, when someone trust you, you must hold it...
you must keep it with your life...
until your last breath...
your last blood...
last soul...


maybe we are not perfect...
but it's worth to try...
cus God's loves the tryer...


so please help us God...
dear Almighty God....
Greatest One...
Who knows everything 'bout world and everything in it...


please help us to knowing which way the best for us,
please give us some courage to stay in Your way,
some consistency for keeping the secret,
please show us what will we do now or later,
to whom should we've trust,
and please forgive us for all of our faults caused by our lackness, lessness and weakness...


cus You, and only just You the One we can holding on, counting on, we can trust, and believe...and only to You we will be back...Your the One and the Greatest One...


ameennn....






_not too tough_not so sure_unsaint_but it's pure_
(;chup@chups;)

Thursday, 6 September 2007

maybe this is it...




Turn down the lights, turn down the bed
Turn down these voices inside my head
Lay down with me, tell me no lies
Just hold me close, don't patronize
Don't patronize me

'cause i can't make you love me if you don't
You can't make your heart feel something it won't
Here in the dark in these final hours
I will lay down my heart, and i'll feel the power
But you won't, no you won't
And i can't make you love me
If you don't

I'll close my eyes and then i won't see
The love you do not feel, when you're holding me
Morning will come, and i'll do what's right
Just give me till then, to give up this fight
And i will give up this fight

And i can't make you love me if you don't
You can't make your heart feel something it won't
And here in the dark in these final hours
I will lay down my heart and i'll feel the power
But you won't, no, you won't
And i can't make you love me
If you don't

Ain't no use in you trying
It's no good for me baby without love
All my tears, all these years, everything i believed in
Baby
Oh yeah
Someone's gonna love me

songs: i can't make you love me
played by: George Michael

----------------------------------------------------------------------------------------------------

tau kan, nih lagu???
blah, kalo ga tau mendingan pada kudu cari dan dengerin deh...
it's my all time favorite song
the voice melt into the beats, the beats gave a melody, the melody makes the harmony, the harmony keeps the song stays in my heart, and locked by the lyrics...
saking senengnya ma nih lagu, diputer bekali2 juga gw ga bosen dah...

gw sangat setuju ma isinya....

tapi...

kenapa belakangan ini jd pengalaman pribadi, ya?? kenapa nih lagu rasanya makin nendang, ya???

at first it happened around me, tp kok terakhir gw jd ikutan merasakan, ya??? awalnya gw kira ini karma, tp yah sudahlah...klo mang bener, toh gw udh berusaha jd a better person in life (not just in somebody's life, yah)...segala sesuatu ga ada yg percuma, bung...klo lu temukan hikmahnya, ga ada yg sia2...ky kata pepatah lama, "what doesn't kill u makes u stronger."

lagipula perasaan itu hak pribadi masing2...
klo kt slh satu sobat gw sih, "yah, namanya juga perasaan...susah...ga bisa dipaksain." (copyright by: Edo Immanuel)
sedangkan, klo gw bilang, perasaan itu ibarat jelangkung...datang ga dijemput, pulang ga diantar...

jd klo lu loving somebody, gak perlu si somebody-nya itu feel the same way ke elo juga...krn sehebat apapun lu usaha, klo mang sang Pencipta, yg menciptakan dan menjaga hati tempat seluruh perasaan bernaung, ga memberikan perasaan itu sama si somebody, ya wis...mo dibilang apa...bukan hak kita...
klo menurut gw, kunci usahanya adalah di do'a dan ikhlas...tp bukan pasrah, ya...

jd, klo lu punya perasaan ini, lu mesti berbahagia dan bersyukur, itu ud cukup...

krn ga semua org bisa merasakan dan menikmati perasaan itu...sebagian ada yg terlalu berambisi mengejar dan membuat supaya perasaan itu terbalaskan sampe2 gak sadar mendzalimi ato menganiaya org lain, sebagian ada yg menangisi perasaan itu, sebagian lg ada yg bener2 cuek ga mo peduli dengan apa yg dirasainnya, sebagian ada yg berusaha keras menghilangkan perasaan itu, sebagian lagi ada yg terlalu meratapi perasaan itu smpe2 sakit ato parahnya gantung diri, dan banyak lg mereka yg kurang mensyukuri anugrah yg satu ini...

kenapa cukup mensyukurinya, soalnya perasaan ini membuat lembut hati yg kasar dan melunakkan hati yg keras...ga sedikit juga perasaan ini mengubah yg buruk mejadi baik...jd jgn dihapuskan dari hati, karena itu baik dan merupakan hadiah dari Tuhan...tp jgn juga dipahat terlalu dalam, krn itu ga' baik dan bisa jd mainannya setan...
nah, klo perasaan itu terbalaskan, itu bonus buat lu...dan lu mesti makin bersyukur lg...dgn cara menjaga hati lu dan hatinya...begitu bukan, bung??

jd yah di anggep amal aja...klo mang ga dapet sekarang, mgkn nanti...klo nanti ga juga, yah itu ud yg terbaik buat lu...klo ga di sini mgkn nanti di sana...klo di sana ga dikasih juga...yakinlah sama kt2 gw ini...klo lu ikhlas, lu bkl dpt ganti yg jauh-jauh lebih baik...Dia yg tahu yg terbaik buat kita, bukan?? we'll never know what's gonna happen...

semoga yg Maha Menguasai yg gaib dan yg nyata, juga yg Maha Mengetahui apa yg tersembunyi maupun yg terlihat, memaafkan atas segala kekhilafan dari keterbatasan kita sebagai hamba-Nya...
semoga yg Maha Menciptakan, Maha Memiliki, lagi Maha Membulak-balik hati, yg Menjaga, Merawat dan Melindungi seluruh isinya tanpa terkecuali, memperbaiki apa yg rusak di hati kita, melunakkan apa yg keras di dalamnya, memberikan kita yg terbaik hingga kita pun dapat memberikan yg terbaik untuk org lain...
semoga kita dijadikan hamba2-Nya yg ikhlas dan saling mencintai satu sama lain...
semoga segala yg kita lakukan, keluarkan dan usahakan menjadi amal dan yg kita dapatkan, terima dan miliki menjadi berkah yg diterima dan diridhoi-Nya...
semoga yg Maha Adil dan Maha Pengasih lg Maha Penyayang, menggantikan apa yg hilang dari kita dengan ganti yg jauh lebih baik...sesungguhnya Dialah tempat kita berserah diri dan hanya pada-Nya kita kembali...

....amiinn.











_not too tough_not so sure_unsaint_but it's pure_
(;chup@chups;)

Friday, 24 August 2007

libra

Kita sering bingung ketika melihat keragaman karakter dan nasib seseorang.

Ada yg berusaha sepenuh tenaga namun yg didapatkannya hanya setengah dari apa yg di harapkannya…sedangkan di sisi lain seorang yg tampak sangat santai dan bahkan tampak meremehkan segala usaha, mendapatkan apa jauh dari apa yg seharusnya didapatkannya.

tidak jarang juga kita bergeleng saat menyaksikan orang bertubuh besar dapat ditaklukkan dengan mudah oleh yg bertubuh jauh lebih kecil darinya. Dan kita selalu mengelus dada saat ada orang sombong yang tetap kaya dan orang baik yg tetap miskin.

*

Sebagai manusia yg berakal dan bermoral kita dituntut untuk berlaku adil. Berbagi terhadap sesama, itulah yg setidaknya keadilan yg ditanamkan pada diri kita sejak kecil.

Tetapi sebenarnya apa sih makna dari keadilan itu sendiri??

Apakah memberikan sesuatu (materi/immateril) dengan takaran yang sama, yg disebut adil?? Apakah tidak memberikan apapun agar tidak terjadi perselisihan, itu yg disebut adil?? Ataukah menyisihkan sedikit untuk yg kecil dan memberikan yg banyak untuk yg besar, yg disebut adil??

Dalam bab pembelajaran mengenai adil, selalu ditemukan makna keadilan itu ialah ‘menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.’ Ungkapan ini terlalu luas hingga muncullah berbagai pendefinisian adil seperti yg telah disebutkan di atas.

Jadi, bagaimanakah kita seharusnya memaknai keadilan??

Mengapa kita tidak mengambil penggambaran dari sang Pemilik Keadilan, yg tidak mungkin ada yg lebih adil dari-Nya? Yg Menciptakan keragaman dan menciptakan keadilan itu sendiri?

Kita mulai dari bagaimana sang Adil ini menciptakan segala hal tidak monoton. Begitu berbeda, begitu bervariasi, begitu seimbang satu sama lain. Rezeki yg diberikan pun sangat berbeda dan seolah jika kita amati dengan seksama, pembagiannya begitu adil dan cermat. Sungguh jenius dan brillian.

Disaat org2 mengeluhkan keadaannya dan menyaksikan kenyataan yg mereka anggap tidak adil ini, di sanalah sebenarnya keadilan itu tercipta. Karena sebagian dari kita kurang mengerti, mengenal dan karena kekurangan kita yg sering melihat hanya apa yg kita ingin lihat, maka keadilan yang sesungguhnya begitu cermat itu, tidak kasat di mata kita.

Bagaimana tidak? Bagaimana jika kita melihat dari sisi seperti ini:

-jika mereka yg berusaha sekuat tenaga mendapatkan apa yg mereka harapkan sepenuhnya, maka mereka akan agak sulit berbagi kepada org lain, karena mereka mendapatkannya dengan susah payah dan merasa hak atasnya.

Sedangkan mereka yg dengan mudahnya mendapatkan segala sesuatu, akan dengan mudah pula ‘membuangnya’. Namun adapula mereka yg berusaha sekuat tenaga mendapatkan labih dari apa yg mereka harapkan, karena mungkin dengan begitu mereka dapat lebih bersyukur dan menghargai.

-Si kecil diberikan kemampuan lebih dari si besar, mungkin untuk dapat meredam keangkuhan si besar dan melindungi dirinya sendiri. mungkin bila si besar ‘dibiarkan’ menang oleh sang Maha Juri, maka ia akan merasa hebat dan semakin mendzalimi dan menganiaya si kecil. Namun adakalanya si kecil benar2 tidak berdaya terhadap si besar, yg mungkin dengan begitu si kecil sadar akan makna kebersamaan dan bahu-membahu.

-si sombong yg terus menerus kaya mungkin jika di amati secara seksama kehidupannya tidak sebahagia si baik yg miskin, karena si miskin ikhlas namun si kaya serakah.

Kira2 begitulah gambaran yg bisa kita ambil dari kejadian sehari2 yg sgt cliché. Begitulah gambaran keadilan yg dpt diambil dari sang Maha Adil yg menciptakan kekuatan untuk menutupi kelemahan dan menciptakan kelebihan untuk menutupi kelemahan.

Ia tidak memberikan segala sesuatunya dengan setara dan sama banyaknya, tapi dengan memberikan lebih pada yg patut menerimanya dan memberikan sedikit pada yg patut menerimanya, di sanalah keseimbangan itu tercipta. Di sanalah makna keadilan terwujud. Itulah (setidaknya menurut saya) kurang lebih makna dari ‘menempatkan segala sesuatu pada tempatnya’.

bukan hanya kepada org lain, bahkan pada diri sendiri pun kita di tuntut adil.

tiap2 jengkal bagian tubuh kita meminta keadilan

. coba bila kita melebihkan konsumsi makanan kita dan tidak berolahraga atau memforsir olahraga tanpa makan yg teratur?? bila kita terus bergadang, terus bekerja tanpa istirahat, Tubuh pun akan berontak dan sakitlah hasil yg akan kita dapat.

*

Semoga sang Maha Adil menjadikan kita sebagai pemegang keadilan…semoga sang Maha Cermat nan Jenius mengampuni kekurangan dan kekhilafan yg kita lakukan…semoga yg Maha Berkehendak menghendaki keadilan dlm segala hal bagi kita…Semoga kita adil bagi orang lain dan bagi diri kita sendiri…

amiinnn….

###

_not so tough, not too sure, unsaint, but it's so pure__chup@chups_


Tuesday, 14 August 2007

human's torch

It turns wrong…

It becomes so unsure…

It shakes every inch of body…

It ruins everything…

Damn…It feels hot…

Oh, God…It starts burning…

Somebody….

Help!!!!

Everybody….

Go away!!!! Run!!! Get away from here!!!!

Don’t ever dare to come near…don’t ever think to touch…don’t ever play with fire!!!

Maybe you think you gonna do everything….

But you’d done nothing....

Maybe you just want something…

But you never really get anything….

Baby…it feels so hot…

Oh, love…it’s really burning…

Somebody…

Help me!!! (it’s really hurting)

Everybody…

Go away!! Run!! Get away from me!!

Don’t ever come near me…don’t ever think to touch me…don’t play with my fire!!!

Don’t mean to hurting…

But baby you know it’s burning…

When I say you have to running…

It because it’s gonna booming…

Someone…

Please help me!! (only You can helping me...yeah, it's just You)

Everyone…

Don’t ever come near…don’t ever think to touch…don’t play with my fire!!!

Don’t ever come near me…don’t ever think to touch me…don’t play with my fire!!!

Don’t ever come near me…don’t ever think to touch me…don’t play with my ANGER!!!

Thursday, 9 August 2007

from Mars to Venus

Wahai wanita…
Sungguh hebat dirimu…

Seluruh tubuhmu terbalut aura yg begitu dahsyat…dari ujung rambut hingga ujung kaki…seakan petir yg menyambar diri ini…menggetarkan hati…

-
Oh, wanita…
Sungguh indah dirimu…

Parasmu yang memahat memori…aromamu yg membelenggu mimpi… lembut suaramu yang menghipnotis diri ini…lekuk tubuhmu yang memicu emosi…

-
Duhai wanita…
Sungguh kuat dirimu…

Jika kami dapat menaklukkan langit yg tertinggi dan gunung yang terkuat, dirimu dapat dengan mudahnya menaklukkan kami…bahkan yg terkuat diantara kami…

-

Sungguh dirimu begitu dahsyat…bahkan malaikat merendah padamu…dan iblis tunduk dibawah kekuatanmu…

Namun, wanita… Mengapa dirimu begitu kejam terhadap kami???

Kau biarkan mata kami yg terbatas ini menikmati keelokan tubuhmu, gerai indah rambutmu, rona wajahmu, kulit mulusmu…dari tidak sengaja hingga menjadi manja…dari rezeki menjadi sesal yg tak berarti…dari kenikmatan menjadi kebutaan yang menyengsarakan…

Oh, wanita… Mengapa kalian begitu tega?? Tidakkah kalian tahu bahwa kami adalah makhluk yg lemah??

Kekuatan di fisik kami mungkin untuk melindungi kalian…namun hati kami...dengan mudahnya kalian dapat menaklukkan hati ini…dengan mudahnya kalian dapat mengubah pendirian kami…dengan mudahnya kalian dapat memanipulasi emosi menjadi birahi…dengan mudahnya kalian dapat menguasai mimpi2…

Segitu tegakah kalian??? Tidakkah kalian merasa iba barang sedikit?? Tidakkah kalian ingin menutupi apa yg dapat menjerumuskan kami??

Pakaian…perhiasan…ucapan…kerlingan…gerakkan…permintaan???

*

*
Oh, wahai sang Pencipta yang menciptakan segalanya berpasang2an, yg menciptakan hasrat2 hati…wahai sang Penguasa yang mampu membolak-balik hati…wahai sang Pelindung dari seluruh pelindung…wahai sang Penguasa Terkuat yg menguasai seluruh kekuatan… Ampunilah apa yg telah kami lakukan secara sengaja maupun tidak sengaja…Ampunilah yg tercurah di hati kami, terlintas di benak kami, tertangkap oleh indera2 kami…dan lindungilah kami dari apa yg membahayakan kami, yg dapat menghasut kami…berikanlah petunjuk pada kami…dan berikanlah apa yg terbaik bagi kami… Wahai Yg Terindah yg mencintai keindahan, Yg Menciptakan keindahan…Yg Maha Lembut… Indahkanlah segala yg menjaga keindahannya dan keindahan sekitarnya…lindungilah yg melindungi kehormatannya dan yg melembutkan suaranya…cintailah yg mensyukuri kelebihannya dan menghargai kekurangan sekitarnya…ampunilah yg bertobat…berikanlah petunjuk pada mereka…dan berikanlah yg terbaik bagi mereka… Amiinn….

telanjang

telanjang...Siapa sih yang mau dirinya telanjang ato ditelanjangai?
walo pun kita terlahir telanjang, mandi telanjang, dan banyak hal yang musti kita lakukan dengan telanjang, tapi sekali lagi...siapa sih yg mo telanjang??

dingin..rapuh..terbengkalai...lunglai...tak terlindungi...gak berdaya oleh debu yang diterbangkan angin...ga bisa mengelak dari virus yang merasuk...

siapa yang mau telanjang??

bahkan para pornographer pun gak ada yg bener2 mau telanjang...setidaknya mereka butuh 'selimut' --entah itu konotasi aTO DENOTASI--...kalo pun mungkin mereka secara keseluruhan telanjang, tapi pasti ada yg mereka 'selimuti' ..kalo secara fisik mereka bisa menutupi dengan menggunakan make up atau apalah...
kemungkinan besar ada...

segala puji bagi sang Pencipta yang maha Jenius, yang menciptakan kain untuk menutupi ketelanjangan itu...

sekarang pertanyaannya:
kalo kita sendiri ga mau telanjang, kenapa masih ada yang begitu tega menelanjangi org lain?? bahkan saudaranya sendiri??

begitu gampang kita berceloteh mengenai kebiasaan buruk penghuni rumah kita...begitu licin lidah ini menggelincirkan rahasia2 yg sudah dipercayakan padq kita...begitu ringan mulut ini bergerak saat ditanya apa kekurangan dari si anu, kejelekan si ini...

apakah kita ngga malu sama sehelai barisan benang yang mereka jangankan berakal, hidup pun ngga, tapi bisa menutupi ketelanjangan para manusia?? mau bilang apa kita sama yang Maha Melihat Lagi Mendengar?? padahal Dia yang Maha Menutupi Aib, tapi kok malahan kita yg membeberkan dengan seenaknya??

kalo kita ketahuan mencuri soal ulangan aja, bisa dikeluain dari sekolah ditambah dengan hinaan dan cap sebagai 'tukang contek ato tukang ngebet'....bisa jadi ga diterima di sekolah manapun...alhasil kita pindah kota, negara ato planet (kalo bisa) ato mengurung diri di rumah aje ampe tua, ompong, bongkok n bau tanah....gak dipercaya lagi...gak berkembang...sakit ati...merasa telanjang

sekarang, kalo yang Empunya dunia tempat kita tinggal yang menskors ato mengeluarkan kita dengan seluruh hinaan makhluk2nya, di mana lagi kita bisa mengurung diri?

wahai sang Maha Penutup Aib, yang Maha Melihat, Mendengar, lagi Menyaksikan...jagalah hati kami...jagalah lidah ini...jagalah kedua daging yang menutupinya...agar tak ada yang tergelincir, supaya tidak ada yang melayang dengan ringannya, hingga menelanjangi saudara kami...karena sesungguhnya kami pun takut untuk telanjang...dingin, tak terlindungi, gemetar, rapuh, mudah terluka, sendiri...sungguh kami takut akan semua itu...dan hanya Engkaulah yang mampu melindungi kami, wahai yang maha Pelindung lagi Penjaga...



...amin...

is the sun going down??

sometimes...sun doesn't comes at all
sometimes...it comes within the rain
sometimes...it feels too much...

too much high, too much bright, too much hot, too much to tell...

but sun never comes out in the night...

why??

is it becus the nights too dark to be shine?
is it the moon too pretty, so even the great sun can't resist the charm?
or is it becus the calm sky and the humble shine that makes the sun surrender?

why're we mad? what for? maybe it can shows how powerful we are...

but, why don't we just smile, help, and forgiving (even not forgeting)??? it makes the world nicer than it is...

Tuesday, 7 August 2007

rahim


#Akulah 'Arrahman' (Penyayang) dari nama-Ku ini terambillah 'rahim' (pengasih)
barang siapa menyambungnya (bersilaturahmi) Aku akan sambung dia, barang siapa memutusnya, Aku putus (hubungan-Ku) dengan dia, dan barang siapa menegakkannya (tali kerabat) akan Aku tegakkan dia. sesuangguhnya rahmat-Ku mendahului murka-Ku...--HR. Bukhari, Abu Dawud, Attirmidzi--#

-

Kenapa sih bagian ini sulit sekali?? untk aku khususnya...kenapa aku selalu tak bisa mempertahankan silaturahmi dengan baik?? sdh berusaha, tp pd akhirnya tetap saja...

ada yg salah??? aku?? ato mereka??

wahai manusia...apa yg harus dilakukan agar semua ini bisa terjalin kokoh???
wahai manusia!!!! kenapa kalian begitu rumit??
wahai hati!!! kenapa kau begitu pelit??

untuk mengatakan maaf...untuk mengatakan tolong...untuk tak berbohong...bahkan untuk mengatakan TIDAK sekalipun, begitu sulit...

*

apa yang salah?? makanan yg kau konsumsi? kurang bersih rezeki? atau hanya sekedar gengsi??

Hei, segumpal daging yang terselubung tubuh!!! gengsi tidak akan dapat menolong mu nanti...ia tidak akan mampu menahan dirimu dari panasnya neraka yang menanti...
lalu mengapa kau menjaganya?? mengapa kau tidak menjaga utusan surgawi yang bertitel silaturahmi??
sungguh bodoh dirimu, hai pemutus silaturahmi! sungguh celaka engkau!!

Tapi...bagaimana jika semua itu sudah dilakukan?? bagaimana jika sudah berusaha dijaga tapi tetap saja putus...??

itu berarti kau yang memutuskannya, kawan!

BUKAN!!!! mereka yg memutuskannya! (atau mereka mungkin yg memaksaku memutuskannya)

siapa engkau hingga merasa berhak memutuskan bagian dari Tuhan?

AKU BILANG BUKAN AKU YG MEMUTUSKANNYA!!!! Mereka!!!

saat kau katakan 'sudah berusaha, kau telah menghentikan usahamu.' jika kau katakan, 'aku masih harus berusaha lebih, kau benr2 berusaha!'
dan jika memang mereka yg kau katakan itu lebih dahulu memutuskan, mengapa kau berputus asa dari rahmat Tuhanmu?? apakah Kau lebih suka berjalan bersama murka-Nya daripada rahmat-Nya??

tidak, kawan...tidak begitu...aku sangat mengharapkan ridha-Nya...

lalu, mengapa kau biarkan terputus??

aku emosi, kawan! emosi sesaat yang membuat hati sesat dan otak rusak

tahukah kau itu permainan syaitan??

yah...

tidakkah kau ingat ayat Yasin 'sesungguhnya syaitan itu adalah mush yg nyata bagimu'?

beritahukanlah sahabat! apa yg harus kulakukan sekarang??

Rasulullah bersabda, "maukah kau ku beritahukan satu perkara yg jika dilakukan akan membuat seluruh dunia saling mencintai??" "apakah itu ya RasuL?" tanya para sahabat. Rasul menjawab, "sebarkanlah salam!!"

itu sudah kulakukan sobat! tapi msh blum bisa membuatku menahan silaturahmi..

kembali pada sang Pencipta-Mu yg memiliki semua jawaban dari segala pertanyaan...hilangkan gengsi yang menyesatkan...mulai meminta maaf...bersedekahlah...

baiklah nanti...nanti akan aku lakukan...terima kasih sobat..

JANGAN NANTI-NANTI!!!! bagaimana jika tiada hari esok?? bagaimana jika kau mati malam ini?? selalu ingat mati, kawan! sesungguhnya orang yang pandai dan cerdik adalah orang yang selalu mengingat mati. bukankah kau tidak ingin menjadi orang yang bodoh dan tersesat??

Maaf sobat!

sesungguhnya nanti adalah pernyataan syaitan!! dialah yg membuat hatimu terbengkalai dengan kehadiran dunia!! dialah yg merasuki fikiranmu dan membuatnya tak berdaya dengan tipu dayanya...membuatmu begitu santai...membuatmu terlena...sedangkan semua itu hanyalah kenikmatan sesaat dan merupakan kesialan yg abadi...
sesungguhnya orang2 saleh sebelummu hidup dalam kesederhanaan dan selalu merasa cukup walau kekurangan (qana'ah), kehati2an terhadap dunia(wara'), tidak silau pada dunia karena yakin akan jaminan Tuhannya(zuhud), dan tidak berputus asa terhadap rahmat-Nya.

baiklah akan ku lakukan!

semoga engkau ditolong oleh-Nya dan masuk ke dalam golongan org2 yg dirahmati-Nya, kawan, karena kupingmu tidak tuli untuk mendengar nasihat...dan hatimu belum mati untuk mengetahui yg mana yg baik dan mau berusaha memperbaiki diri...

wahai sang Pencinta...sang Penebar cinta...sang Pengasih lagi Penyayang...yang memutuskan segala yang dikehendaki dan menyambung segala yg dikehendaki...aku mohon rahmat-Mu...dan bantuan-Mu..agar dimudahkan jalan yg sulit, dan diringankan segala yg berat...lindungilah aku dari hasutan yg melenakan, dari bisikan yg menyesatkan...kuatkanlah aku...dan jadikanlah aku mencintai-Mu lebih dari apapun di dunia ini...sesungguhnya Kaulah yang maha pengasih lagi maha Penyayang...



...amin...

mereka penerus bangsa, boss!!!

suka denger ga anak2 pada nyanyi lagu pop yg lgi ngehits??
tau kan, lagu2 pop yg ngehits sekarang itu kaya apa??
cinta semua, bo!!

patah hatilah, cemburulah, jatuh cinta, sampe' selingkuh!!!

pernah liat ga anak2 pada nonton sinetron??
tau kan, sinetron yg lg booming sekarang kaya apa??
kacau semua, bo!!!

Pernah liat ga anak2 mencaci-maki foto seseorang?
tau kan, public figur maksute...
parah!!!

nangislah, kekerasan rumah tanggalah, pacaran, sampe berantem karena rebutan pacar!!

pernah kan???
pasti pernah dong???

pernah ga tanya sama mereka apa mereka mengerti apa yng mereka nyanyiin??

gw pernah!!!

dan jawabannya???

yah, pokonya cinta itu bikin gila (maap bang Dhani ga ada maksut)...teman tapi mesra itu co & cw yg baru mao pacaran, pedekate katanya (maap mba' Maiia)...dsb.

pernah ga nanya darimana mereka ngerti ciuman, ngerti pacaran, dsb??

gw pernah...

dan jawabannya...

'abang ky ga punya tipi aja di rumah??'

pernah ga nanya kenapa dia mencaci-maki public figur (disini gw mengkontekskan cagub)

gw pernah...

dan jawabannya,

'dia bukan pilihan gw...gw lebih milih si anu, soalnya kemaren kampenye dikasih makan gratis..kalo die mane?? ga ada ngasih2 makan...'

SINTING!!!!!

ini adalah anak2 kecil...masih sekitar sd...mereka masih belum mengerti dengan baik segala sesuatunya...mereka cuma mengikuti apa yg menarik bagi mereka, apa yg keluarga bawa ke mereka, apa yg dunia tunjukkan pada mereka...

pernah tahu ada beberapa bocah sd mencabuli teman perempuannya?? dan tahu apa yg memicu mereka? tayangan...pertunjukkan...kebiasaan...apalah itu namanya, namun itulah yg meracuni mereka...

WOY!!!! mau jadi apa nih negeri?? para pejabat sibuk, buat apa?? para selebritis menjadi idola buat apa?? buat apa sibuk ngurus negara tapi para penerus negara ga di urusin??? buat apa saling berebut fans, tapi fans yg direbut malah diracunin??

jd siapa korbannya? bukan mereka, tapi kita semua....

OYY!!! ini anak2, bro!!! kite lagi ngomongin anak2!!! penerus bangsa...janganlah diracuni...janganlah dilantarkan...

mau ga peduli?? liat aje nanti!! pokoknya jangan salahkan siapapun ato apapun lagi....